Berdasarkan data terbaru, lebih dari 200 orang di China meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona. WHO yang sempat menganggap remeh ancaman virus tersebut pun akhirnya mengumumkan kondisi darurat global.
Promosi Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Best Private Bank for HNWIs
Kematian Lina Mantan Istri Sule Dipastikan karena Sakit, Begini Komentar Rizky Febian
“Kami sangat khawatir virus corona menyebar ke daerah dengan sistem kesehatan lebih lemah,” terang Direktur WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (1/2/2020).
WHO mengimbau semua orang membantu mencegah penyebaran virus corona yang mematikan tersebut.
WNI Dievakuasi dari Wuhan akan Diisolasi 14 Hari di Natuna
Penyebaran virus corona di China yang begitu cepat memang membuat banyak pihak cemas. Tak heran sejumlah negara membatasi perjalanan hingga perdagangan dengan China.
Tetapi, Tedros Adhanom Ghebreyesus menilai pembatasan itu tidak perlu dilakukan untuk membendung penyebaran virus corona. Apalagi saat ini virus mematikan tersebut telah menyebar ke lebih dari 15 negara.
Flu, 1 Mahasiswi RI di China Dicurigai Terjangkit Virus Corona
Menanggapi hal tersebut, pemerintah Indonesia segera mengevakuasi 245 WNI di Wuhan, China. Mereka dievakuasi menggunakan pesawat komersial Batik Air, hari ini.
Nantinya, 245 WNI itu bakal mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam. Selanjutnya mereka akan diisolasi selama 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau.