by Septina Arifiani Jibi Solopos.com - Espos.id Dunia - Kamis, 29 September 2016 - 19:45 WIB
Esposin, SOLO – Nama Nara Masista Rakhmatia beberapa hari terakhir menjadi perhatian media Internasional. Diplomat muda asal Indonesia ini mampu membalas pidato para petinggi pemerintahan negara-negara Kepulauan Pasifik, di Majelis Umum PBB.
Nara Masista dengan tegas memprotes pidato yang diutarakan oleh Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, yang menyebut adanya dugaan hak asasi manusia (HAM) di beberapa provinsi di Indonesia.
Menyangkal semua tuduhan tersebut Nara lantas merespons pidato Manasseh dengan kritik tajam. Dengan berani dan tegas Nara mengatakan para pemerintahan tersebut memiliki motif politik yang sudah dirancang untuk mengalihkan perhatian dari masalah yang ada di negara mereka masing-masing.
“Pernyataan bernuansa politik mereka itu dirancang untuk mendukung kelompok-kelompok sparatis di provinsi-provinsi tersebut yang begitu bersemangat terlibat mengganggu ketertiban umum dan melakukan serangan teroris bersenjata terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan,” ucap Nara Masista.
Dikutip Esposin dari berbagai sumber, Kamis (29/9/2016), Nara Masista adalah alumni SMA 70 Jakarta. Usianya masih terbilang muda yaki 34 tahun. Nara juga diketahui mengenyam pendidikan di FISIP UI, jurusan Hubungan Internasional pada 2002 lalu.