Esposin, SOLO — Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika sejak 18 April di Bandung, Indonesia secara resmi ditutup pada 24 April. Konferensi menghasilkan Dasasila Bandung yakni pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerja sama dunia.
Masih banyak peristiwa bersejarah pada 24 April yang dihimpun Esposin dari Brainyhistory.com, Thepeoplehistory.com, dan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini:
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
1877
Kekaisaran Rusia mendeklarasikan perang terhadap Kekaisaran Ottoman. Namun, Rusia beralasan ingin melepaskan negara-negara di kawasan Balkan dari Cengekraman Ottoman. Kemenangan Rusia membuat Rumania, Serbia, dan Montenegro meraih kemerdekaan dari Kekaisaran Ottoman.
1916
Tak kurang dari 1.600 anggota pemberontak di Irlandia menduduki tempat-tempat penting untuk menuntut Inggris angkat kaki dari Irlandia pada 24 April. Peristiwa ini dikenang dengan sebutan Pemberontakan Paskah.
Baca juga: Sejarah Hari Ini: 23 April 1995, Peringatan Hari Buku Sedunia
1918
Pertempuran tank-melawan-tank dalam perang untuk kali pertama terjadi di Villers-Bretonneux, Prancis pada 24 Aprik. Adapun pertempuran tersebut melibatkan militer Inggris melawan Jerman dalam Perang Dunia I.
1926
Perjanjian Berlin ditandatangani antara Jerman dan Uni Soviet di Berlin, Jerman pada 24 April. Kemudian dari perjanjian itu, Jerman dan Rusia diharuskan menjadi pihak yang netral jika ada perang atau serangan di negara lain.
1933
Kantor misionaris Yahudi, Watch Tower Society, di Kota Magdeburg, Jerman ditutup paksa oleh pemerintah Nazi Jerman. Selanjutnya peristiwa itu menjadi awal penindasan Nazi Jerman terhadap kaum Yahudi di Eropa.
Baca juga: Suryati, Eks Peraih Emas SEA Games Kecelakaan saat Mudik ke Salatiga
1955
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika yang berlangung sejak 18 April di Bandung, Indonesia secara resmi ditutup pada 24 April. Kemudian konferensi yang melibatkan negara-negara Asia dan Afrika itu menghasilkan Dasasila Bandung yang berisi tentang pernyataan mengenai dukungan bagi kedamaian dan kerjasama dunia.
1967
Pesawat luar angkasa milik Rusia, Soyuz 1, yang dikendalikan kosomonaut bernama Vladimir Komarov jatuh di Siberia pada 24 April. Penyebabnya kerusakan pada sistem pengereman pesawat. Sehingga pesawat mendarat dengan keras ke Bumi dan menewaskan Komarov.
1970
Satelit luar angkasa pertama milik Tiongkok, Dong Fang Hong I, berhasil diluncurkan. Satelit yang membawa pemancar radio ini menyiarkan lagu dengan judul yang sama dengan nama satelit tersebut selama 26 hari saat berada di orbit.
1990
Teleskop luar angkasa Hubble (sering disebut sebagai HST atau Hubble) adalah sebuah teleskop luar angkasa. Hubble diluncurkan ke orbit bumi rendah menggunakan pesawat ulang-alik Discovery pada 24 April.Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: 22 April 1970 Peringatan Hari Bumi
1993
Bom berdaya ledak besar meledak di London, Inggris menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya 40 orang. Pihak berwenang di Inggris menuduh Irish Republican Army atau Tentara Republik Irlandia sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu.
2013
Bangunan Rana Plaza di Dhaka, Bangladesh runtuh pada 24 April. Kejadian ini menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan sekitar 2.500 orang lainnya mengaklami luka-luka. Runtuhnya bangunan tersebut diduga karena kesalahan konstruksi bangunan.
2017
Gempa bumi mengguncang barat daya Kota Tasikmalaya, dengan magnitudo 5,4 Skala Richter mengakibatkan 2 bangunan rusak berat, 22 bangunan rusak sedang, dan 256 bangunan rusak ringan. Kerusakan bangunan sebagian besar terjadi di Kecamatan Salawu, Cigalontang dan Cipatujah.
2020
Pandemi Covid-19 di seluruh dunia dan Indonesia membuat pemerintah mengeluarkan keputusan melarang mudik bagi masyarakat. Larangan mudik ini mulai berlaku pada 24 April 2020 sebagai upaya pencegahan persebaran virus corona (Covid-19).