dunia
Langganan

Presiden Palestina Tegaskan Selalu Terbuka Rundingkan Perdamaian - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Dunia  -  Rabu, 7 Agustus 2024 - 19:36 WIB

ESPOS.ID - Presiden RI Joko Widodo merangkul Presiden Palestina Mahmoud Abbas seraya menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di Palestina. Jokowi bertemu dengan Presiden Abbas di sela KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023) waktu setempat. (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Esposin, JAKARTA -- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menegaskan Otoritas Nasional Palestina (PNA) tak pernah menolak bernegosiasi dengan Israel karena yakin perdamaian di Timur Tengah hanya akan tercapai melalui penyelesaian politik.

"Kami pun berulang kali setuju untuk bertemu Benjamin Netanyahu di Moskow atas undangan Presiden Vladimir Putin yang, seperti rekan-rekan Rusia lainnya, kami percaya," kata Abbas dalam wawancara bersama Sputnik pada Rabu (7/8/2024).

Advertisement

Ia menyatakan, upaya mencapai perdamaian dan keamanan kawasan harus dilakukan melalui solusi politik berdasarkan norma internasional serta poin-poin Inisiatif Perdamaian Arab yang didukung Liga Arab.

Namun, Abbas mengatakan otoritas Israel terus merintangi penyelesaian politik dengan mengesahkan serangkaian undang-undang yang mencegah berdirinya negara Palestina dan menggagalkan upaya mencapai solusi dua-negara.

"Kami pun tak menolak menemui pihak Israel, tapi justru mereka yang berpaling dari jalur perdamaian ini," ucap sang Presiden Palestina sebagaimana dilansir Antara.

Advertisement

Dengan demikian, Abbas menyatakan fokus pihaknya saat ini adalah untuk mengakhiri agresi tentara Israel terhadap rakyat Palestina yang menjatuhkan korban jiwa dan kehancuran infrastruktur setiap harinya.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan negara-negara Arab, para anggota Dewan Keamanan PBB, negara anggota Uni Eropa, serta negara-negara besar lainnya untuk memastikan Israel tak lagi mengutamakan pendekatan militer dalam aksinya.

"Serta untuk memastikan tercapainya solusi politik yang akan mengakhiri perang dan berperan untuk mencapai perdamaian yang sempurna dan berkelanjutan," ucap Abbas.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif