dunia
Langganan

Palestina Serukan Israel Diskors dari PBB

by R. Bambang Aris Sasangka Newswire  - Espos.id Dunia  -  Jumat, 27 September 2024 - 11:36 WIB

ESPOS.ID - Presiden Palestina, Mahmoud Abbas

Esposin, NEW YORK - Presiden Palestina Mahmoud Abbas melontarkan kecaman keras terhadap pembiaran kekejaman Israel di Gaza. Dia pun menyerukan penangguhan keanggotaan Israel dari Majelis Umum PBB.

“Saya menyerukan penangguhan keanggotaan Israel di Majelis Umum hingga Israel memenuhi kewajiban serta syarat-syarat penerimaan keanggotaannya, dan melaksanakan semua resolusi PBB serta badan-badannya,” kata Abbas dalam pidatonya di Majelis Umum PBB di New York, Kamis (26/9/2024) waktu setempat. Israel telah lama melanggar banyak resolusi PBB terkait isu Palestina, termasuk pendudukan di Tepi Barat, perluasan permukiman warga Yahudi di tanah-tanah Palestina yang direbut paksa, dan mengabaikan seruan untuk menghentikan operasi militer di Gaza, di mana Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 orang sejak Oktober tahun lalu.

Advertisement

Dia juga menegaskan bahwa Israel, “yang menolak melaksanakan resolusi-resolusi PBB dan bahkan menyerukan agar gedung PBB dipindahkan, tidak layak menjadi anggota organisasi internasional ini.” Abbas menegaskan bahwa “Palestina harus mengambil alih tanggung jawabnya di Jalur Gaza untuk menjalankan yurisdiksi penuh, termasuk pengelolaan perbatasan, sebagai bagian dari rencana menyeluruh.”

Dia juga mengungkapkan penyesalan atas tindakan pemerintahan AS yang “memveto tiga resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan Israel untuk menyetujui gencatan senjata, serta di atas itu, mereka justru memberikan senjata mematikan kepada Israel.” Abbas juga mengutuk seruan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir untuk membangun sinagoga di dalam Masjid Al-Aqsa. Dia mengatakan bahwa pernyataan tersebut bertujuan “menyulut perang agama yang akan menghancurkan segalanya.” “Menteri yang gegabah ini dan orang-orang sejenisnya harus dikutuk dan dihentikan,” tegasnya.

Advertisement

Terkait aksi militer Israel di Jalur Gaza, Abbas mengatakan, “Israel telah menduduki kembali seluruh Jalur Gaza dan hampir menghancurkannya sepenuhnya, menjadikannya tempat yang tidak layak huni.”

“Kegilaan ini harus berhenti. Seluruh dunia bertanggung jawab atas apa yang terjadi atas rakyat kami,” ujar Abbas seperti dikutip Aljazeera.

Advertisement

Dia pun mempresentasikan proposal mengenai Gaza yang berisi 12 hal. Dia menyerukan penarikan total Israel dari Jalur Gaza tanpa pembentukan zona pembatas atau penguasaan wilayah mana pun di Gaza. Dia juga menyatakan Otoritas Palestina yang memerintah sejumlah bagian Tepi Barat juga harus berkuasa atas seluruh wilayah Gaza yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Negara Palestina. Hal ini selama ini selalu ditolak Israel. “Kami tak meminta, lebih, namun juga tak mau kurang,” tegas dia.

Abbas juga menyerukan penyelenggaraan konferensi perdamaian dalam tempo setahun di bawah koordinasi PBB serta menyerukan kembali solusi dua negara untuk merampungkan konflik Israel-Palestina.

Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif