by Himawan Ulul Jibi Solopos.com - Espos.id Dunia - Minggu, 31 Juli 2016 - 11:10 WIB
ESPOS.ID - Luo, pria yang paru-parunya rusak karena berteriak gol. (Dailymail.co.uk)
Kisah tragis dialami pria yang terlalu kencang meneriakkan “gol”.
Esposin, CHOGNQING – Apakah Anda kerap berteriak “gol” keras-keras ketika menonton sepak bola? Sebaiknya hentikan kebiasaan itu mulai sekarang atau paru-paru Anda akan rusak seperti kisah tragis yang dialami pria berikut ini.
Seperti dilansir laman Dailymail, Sabtu (30/7/2016), kisah bermula ketika Luo, 23, sedang menonton langsung liga sepak bola Chinese Super League yang mempertemukan tim kesayangannya, Chongqin Lifan kontra Shijiazhuang Ever Bright.
Tidak ada yang janggal pada kondisi Luo sampai laga yang digelar di stadion Chongqing Olypic Center, Tiongkok itu memasuki menit ketujuh. Tim jagoan Luo berhasil memimpin pertandingan lewat sebuah sepakan penalti.
Kegirangan melihat gawang tim lawan kebobolan, Luo pun berteriak “gooool,” dengan keras bersama para suporter lainnya. Pada saat itulah petaka datang menghampiri namun Luo masih belum menyadarinya.
Baru kemudian sekitar menit ke-20 pertandingan, Luo mengalami batuk-batuk tanpa henti dan mengeluh nyeri di punggungnya. Ia pun dilarikan ke rumah sakit yang tidak jauh dari stadion. Dokter mendiagnosa Luo terserang pneumothorax, yakni adanya udara yang masuk dan terperangkap pada dinding tipis di antara paru-paru dan rongga dada.
Tekanan dari udara yang terperangkap itu membuat paru-paru mengempis, gagal berfungsi, dan akhirnya membuat seseorang pingsan atau bahkan meninggal dunia apabila terlambat mendapat pertolongan. Beruntung Luo bisa segera dioperasi.
Kabar baik lainnya, berita tentang Luo yang dirawat di rumah sakit karena merayakan gol itu didengar oleh pihak manajemen Chongqin Lifan. Beberapa bintang dari tim itu pun datang menjenguk Luo dan foto-fotonya kini beredar luas di sosial media Weibo.