dunia
Langganan

Kejamnya Israel! Bombardir Kamp Pengungsi di Gaza Tengah 63 kali dalam Sepekan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire  - Espos.id Dunia  -  Senin, 22 Juli 2024 - 11:27 WIB

ESPOS.ID - Sekolah UNRWA di Nuseirat Gaza Tengah dibombardir Israel. (Istimewa/X/Times of Gaza)

Esposin, GAZA — Kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza bagian tengah Palestina digempur Israel sebanyak 63 kali dalam sepekan terakhir, sehingga menyebabkan 91 orang meninggal dan 251 lainnya terluka parah.

"Lebih dari 75 persen korban serangan tersebut dirawat di rumah sakit akibat luka bakar yang disebabkan oleh senjata termal dan kimia Israel," demikian laporan kantor media setempat WAFA, Minggu (21/7/2024) via Antaranews.

Advertisement

Kamp pengungsi Nuseirat adalah salah satu yang paling padat di seantero Gaza dan saat ini menampung sekitar 250.000 warga yang terpaksa mengungsi akibat agresi Israel.

Laporan media tersebut menyebut, Israel dan Amerika Serikat secara penuh bertanggung jawab atas pembantaian tak berujung terhadap pengungsi dan warga sipil tersebut.

Advertisement

Laporan media tersebut menyebut, Israel dan Amerika Serikat secara penuh bertanggung jawab atas pembantaian tak berujung terhadap pengungsi dan warga sipil tersebut.

Selain itu, komunitas internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan organisasi internasional lain didesak menguatkan tekanan supaya pasukan Israel mengakhiri genosida yang dilakukannya dan menghentikan pertumpahan darah di Jalur Gaza.

Amerika Serikat juga didesak berhenti membantu Israel dalam melakukan agresinya di Gaza.

Advertisement

Agresi Israel telah menyebabkan hampir 39.000 warga Palestina, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, meninggal dan lebih dari 89 ribu lainnya terluka.

Meski dihadapkan dengan kecaman internasional bertubi-tubi dan Resolusi DK PBB yang menginstruksikan gencatan senjata segera, Israel tak kunjung berhenti menggempur Jalur Gaza.

Padahal, Mahkamah Internasional (ICJ) dalam putusannya memerintahkan Israel segera menghentikan operasi militer ke kota Rafah di Gaza selatan, di mana lebih dari sejuta warga sipil mengungsi dari perang.

Advertisement

Advertisement
Mariyana Ricky P.D - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Gaza Palestina Israel
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif