by Newswire - Espos.id Dunia - Jumat, 20 September 2024 - 11:28 WIB
ESPOS.ID - Ilustrasi ledakan alat
Esposin, MOSKOW - Israel diyakini mendirikan perusahaan cangkang atau gadungan untuk memproduksi alat penyeranta atau pager berisi bahan peledak yang kemudian dikirim ke Lebanon. Rangkaian ledakan alat penyeranta terjadi pekan ini di Lebanon yang menewaskan sejumlah orang dan melukai ratusan lainnya. Serangan ini diyakini didalangi Israel dan menyasar para pemimpin dan anggota kelompok bersenjata Hizbullah yang dikenal menggunakan penyeranta untuk berkomunikasi.
Dugaan penggunaan perusahaan palsu itu dilaporkan The New York Times (NYT) yang dikutip kantor berita Sputnik-OANA, dengan mengutip tiga petugas intelijen. Menurut sumber kalangan petugas tersebut, perusahaan produsen penyeranta itu, BAC Consulting Kft. adalah perusahaan yang berbasis di Hungaria yang memiliki kontrak untuk memproduksi perangkat tersebut atas nama perusahaan Taiwan Gold Apollo. Padahal sebenarnya produk itu dibuat perusahaan buatan Pemerintah Israel.
Selain itu, sedikitnya ada dua perusahaan gadungan lain yang dibentuk untuk menutupi identitas sebenarnya dari orang-orang yang membuat perangkat tersebut. Hal ini disebut oleh sumber petugas intelijen Israel.
Pada saat yang sama, BAC Consulting Kft. juga memiliki pelanggan lainnya yang memesan produksi penyeranta yang tanpa menggunakan bahan peledak, sebut NYT.
Penyeranta yang bersifat eksplosif ini mulai dikirimkan ke Lebanon pada musim panas 2022, tetapi penggunaannya kemudian ditingkatkan setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah menghindari penggunaan ponsel demi alasan keamanan.
Sebelumnya, surat kabar Lebanon, Al Manar, melaporkan bahwa peralatan komunikasi yang meledak pada Rabu (18/9/2024) di berbagai wilayah di Lebanon dibeli sekitar lima bulan yang lalu, hampir bersamaan dengan penyeranta yang meledak satu hari sebelumnya.