by Jafar Sodiq Assegaf Jibi Solopos.com Newswire - Espos.id Dunia - Senin, 16 Januari 2017 - 10:30 WIB
Esposin, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Minggu (15/1/2017) bahwa para produsen mobil Amerika harus memulai perakitan kendaraan bermotor di AS jika mereka ingin berbisnis di negara itu.
“Perusahaan-perusahaan mobil dan lainnya, jika mereka ingin melakukan bisnis di negara kami, harus mulai membuat semuanya lagi di sini, WIN!” tulis Trump dalam tweet-nya seperti dikutip Senin (16/1/2017).
will only get higher. Car companies and others, if they want to do business in our country, have to start making things here again. WIN!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 15, 2017
Beberapa produsen mobil memutuskan untuk meningkatkan investasinya di Amerika Serikat setelah terpilihnya Trump sebagai presiden, sementara Ford beberapa waktu lalu mengatakan akan membatalkan investasinya di Meksiko setelah dikritik sang presiden.
Sebelumnya, pernyataan Donald Trump sempat membuatnya berpolemik dengan produsen otomotif Toyota. Menteri Perdagangan Jepang Hiroshige Seko sampai harus menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan Negaranya harus dan akan meningkatkan kontribusi dalam penyediaan lapangan kerja di Amerika Serikat.
Pernyataan itu disampaikan Seko usai menghadiri pertemuan kabinet di Tokyo pada Jumat (6/1/2017). Menurut dia, seperti dikutip dari Reuters, penting bagi industri automotif Jepang untuk berkontribusi dalam menguatkan perekonomian AS.
Hal serupa disampaikan Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. Dalam konferensi pers, ia mengungkapkan bahwa Toyota Motor merupakan perusahaan penting di AS. Kontribusi perusahaan terhadap negara itu merupakan hal penting.
Pernyataan-pernyataan itu disampaikan terkait cuitan Presiden AS terpilih Donald Trump yang akan memberlakukan pajak tinggi bagi mobil-mobil Toyota yang diproduksi di Meksiko. Produsen automotif terbesar di dunia itu berencana membangun pabrik baru di Meksiko untuk memproduksi model Corolla mulai 2019.
Sebelumnya Trump juga mengancam General Motors terkait pembangunan pabrik baru juga di Meksiko. Pabrik tersebut akan memproduksi Chevrolet Cruz.