dunia
Langganan

Bikin Malu, Politisi Ini Akui Bermain Candy Crush Saat Rapat Online

by Indah Pranataning Tyas  - Espos.id Dunia  -  Jumat, 29 Januari 2021 - 06:20 WIB

ESPOS.ID - Bodo Ramelow pemimpin regional Jerman. (NDTV)

Esposin, BERLIN — Seorang pemimpin regional Jerman, Bodo Ramelow, telah memicu hujatan setelah dia mengakui bermain Candy Crush saat mengikuti rapat online tentang pandemi dengan kanselir Angela Markel.

Baca Juga: Viral Video Pasangan Gancet di Jalanan, Polisi Turun Tangan

Advertisement

Melansir NDTV, Kamis (28/1/2021), Bodo, kepala negara bagian Thuringia Timur, membuat pengakuan selama rapat tertutup di aplikasi audio chatroom Clubhouse di akhir pekan.

Menurut laporan media Jerman, politisi dari partai sayap kiri Die Linke itu mengatakan, bahwa selama rapat yang berjam-jam beberapa orang bermain Sudoku, yang lain bermain catur atau Scrabble di ponsel mereka. Sedangkan ia sendiri mengaku bermain Candy Crush.

Ramelow juga dilaporkan menyebut kanselir sebagai Merkelchen yang berarti Markel kecil. Menanggapi kritik online dan media, Ramelow meminta maaf atas penghinaannya terhadap Markel. “Menghilangkan nama kanselir adalah tindakan yang salah,” tulis Ramelow dalam twitnya.

Advertisement

Baca Juga: Cerita Di Balik Transformasi Lahan HP 16 Solo: Pernah Jadi Tempat BABS dan Pembuangan Mayat

Disindir Ramelow

Pada konferensi pers di Berlin pada Senin (25/1/2021), juru bicara Merkel Steffen Seibert menyindir Ramelow. Ia mengatakan bahwa bukti sudah berbicara sendiri dan tidak memerlukan komentar lebih lanjut.

Armin Laschet, Ketua Partai CDU konservatif Markel mengatakan dia tidak bermain-main dalam konferensi pandemi, karena menurutnya pertanyaan rapat adalah hal yang sangat penting. “Kami sedang membahas pelanggaran mendasar pada hak-hak dasar di sekolah, pendidikan, ekonomi dan anda harus terlibat secara terfokus,” katanya pada wartawan Berlin.

Baca Juga:Cerita Di Balik Transformasi Lahan HP 16 Solo: Pernah Jadi Tempat BABS dan Pembuangan Mayat

Advertisement

Menteri dalam negeri Thurigia, Georg Maier dari Sosial Demokrat mengatakan kepada penyiar RND bahwa Ramelow harus mempertimbangkan kembali perilakunya.

Ramelow dan perdana Menteri negara bagian lainnya menolak keras proposal Marker untuk lockdown ketat pada rapat pandemi bulan Oktober, beberapa minggu sebelum ledakan kasus corona. Ramelow sejak itu menyatakan penyesalan dan mengakui bahwa usulan kanselir adalah tindakan yang benar.

Baca Juga: Review Seadanya, Duniadian Dapat Surat Keberatan dari Eiger & Diminta Hapus Video

Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif