dunia
Langganan

Arkeolog Temukan Cokelat Berusia 2.500 Tahun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Newswire Jibi Harian Jogja  - Espos.id Dunia  -  Jumat, 3 Agustus 2012 - 14:01 WIB

ESPOS.ID - ilustrasi (rawcacao.com)

JOGJA—Sejumlah arkeolog mengklaim telah menemukan biji cokelat berusia 2.500 tahun dalam sebuah piring di semenanjung Yucatan, Meksiko.

Advertisement

Para arkeolog menduga kala itu cokelat digunakan sebagai pelengkap makanan dalam bentuk saus. Dugaan itu didukung sejumlah ahli karena selama ini kebudayaan Hispanik banyak menggunakan biji kakao dan kacang polong sebagai menu makanan.

Penemuan itu disampaikan National Institute of Anthropology and History Meksiko minggu ini. Penemuan itu juga menunjukkan kedekatan kebudayaan saat itu dengan kondisi di Meksiko saat ini di mana sejumlah warganya masih mengonsumsi sejenis saus berbahan biji cokelat dan dihidangkan dengan daging.

"Ini adalah pertama kali biji cokelat kuno ditemukan dalam piring," ujar arkeolog Tomas Gallareta, seperti dilansir Telegraph.co.uk, Jumat (3/8).

Advertisement

Piring yang ditemukan itu diperkirakan berasal dari 500 SM.(ali)

Advertisement
Advertisement
Harian Jogja - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : Meksiko Piring Cokelat
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif